Patek Philippe SA adalah manufaktur jam asal Swiss yang berdiri sejak 1839, didirikan oleh Antoine Norbert de Patek dan François Czapek. Sejak tahun 1932, perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Stern, dan menjadi salah satu produsen jam tangan tertua di dunia yang masih aktif tanpa pernah berhenti berproduksi.

Patek Philippe dianggap sebagai salah satu brand jam paling prestisius di dunia. Mereka dikenal memproduksi jam tangan high-end dengan craftsmanship tingkat tinggi, termasuk beberapa jam mekanik paling rumit yang pernah dibuat dalam sejarah horologi.

Kalau kamu pecinta jam tangan sejati, mungkin kamu sudah tahu mengapa watch enthusiast menyebut Patek Philippe sebagai ‘raja’-nya luxury watch brand. Tapi, yuk kita flashback sedikit untuk mengingatkan alasan-alasan kenapa gelar ini pantas disandang Patek!

Pengakuan dari Rival Terbesar: Jean-Claude Biver

Jean-Claude Biver, salah satu legenda industri jam tangan yang pernah bersaing langsung dengan Patek (sejak ia membangkitkan Blancpain di tahun 1982), terang-terangan mengakui kalau koleksi pribadinya hampir semua Patek Philippe.
Kenapa? Katanya, “Karena Patek adalah yang terbaik. Sesederhana itu.” Menurut Biver, tidak ada brand lain yang bisa menyamai kreativitas, kualitas, dan keindahan desain yang dihadirkan Patek Philippe. "No one," ujarnya tegas.

Strategi yang Berbeda

Hari ini, hampir semua brand jam top dunia punya misi yang sama: menjangkau audiens yang lebih luas, membangun daya tarik yang lebih besar, dan menggaet generasi baru pecinta jam tangan.

Audemars Piguet? Mereka berkolaborasi dengan budaya pop — dari hip hop sampai Marvel Cinematic Universe.

Rolex? Mendominasi dunia olahraga, tapi juga makin serius bermain di pasar high-luxury.

Tapi kalau soal bagaimana menceritakan sejarah dunia horologi secara megah dan penuh makna, tidak ada yang menandingi Patek Philippe.

Source: swissinfo.ch

Patek Philippe menjalankan visi jangka panjang di bawah kepemimpinan keluarga Stern. Fokusnya adalah kualitas tanpa kompromi. Alih-alih mengikuti tren atau menciptakan sensasi di media sosial, merek ini menempatkan nilai historis dan budaya sebagai inti dari setiap jam tangan. 

Pendekatan ini bukan hanya mempertahankan warisan merek, tetapi juga memperkuat reputasi merek ini sebagai pembuat horologi kelas dunia. Dengan begitu, Patek Philippe bukan sekadar aksesori, melainkan sebuah karya seni yang menghubungkan generasi.

Produksi Terbatas, Eksklusivitas Tinggi

Salah satu daya tarik utama Patek Philippe selanjutnya adalah eksklusivitasnya. Setiap tahun merek ini hanya memproduksi 68.000 unit. Jumlah terbatas ini menciptakan aura langka yang menjadikan setiap unitnya simbol prestise bagi para kolektor jam tangan mewah.

Bercerita Melalui Grand Exhibition

Saat orang bertanya kenapa Patek Philippe — brand yang sudah punya daftar tunggu mengular untuk hampir semua jam tangannya, terutama seri complication, grand complication, dan sport — masih rela menghabiskan biaya fantastis (bisa sampai jutaan dolar!) demi mengadakan Grand Exhibitions untuk memamerkan sejarah dan keahlian mereka, jawaban nya cuma tiga kata: “Karena mereka bisa.”

Dan ini bukan sekadar jawaban sok singkat yang asal bunyi, tapi memang kenyataan. Patek Philippe adalah perusahaan keluarga, dijalankan langsung oleh Thierry dan Philippe Stern. Mereka punya kebebasan penuh untuk menggunakan dana mereka sesuai visi — dan tujuannya bukan sekadar jualan lebih banyak jam. Tujuan mereka lebih besar: menyampaikan cerita mereka dengan cara yang paling otentik.

Source: watchcollectinglifestyle.com

Nicholas Foulkes — Presiden Geneva Grand Prix sekaligus jurnalis horologi kawakan yang literally menulis buku tentang Patek Philippe — pernah bilang:

“Alasan di balik digelarnya Grand Exhibitions oleh Patek Philippe itu sama dengan alasan kenapa Philippe Stern dulu membangun salon Patek Philippe di Jenewa. Karena saat kamu masuk dan menyusuri sejarah panjang watchmaking di sana, kamu akan sadar satu hal: nggak ada brand lain yang punya pengaruh sebesar Patek Philippe dalam membentuk dunia high-end watchmaking. Dan itu semua berkat kepemimpinan luar biasa dari keluarga Stern.”

Source: robbreport.com

Di sisi lain, Auro Montanari — salah satu sejarawan Patek Philippe paling dihormati di dunia dan penulis buku Patek Philippe Steel Watches — menguatkan pernyataan tersebut:

“Nggak ada yang kontribusinya lebih besar dalam membentuk budaya high watchmaking selain Patek Philippe. Coba lihat tahun 1941. Dunia sedang dilanda perang, tapi Patek malah merilis dua jam tangan ikonik sepanjang masa: Ref. 1518 – perpetual calendar chronograph pertama di dunia yang diproduksi secara serial, dan Ref. 1526 – perpetual calendar pertama di dunia yang juga diproduksi secara serial.”

Source: emirateswoman.com

Pada perhelatan Grand Exhibition terakhir yang diadakan di Tokyo, pada tahun 2023, menjadi panggung megah untuk memperkenalkan sejarah dan inovasi Patek kepada dunia. Melalui koleksi jam tangan eksklusif yang ikonik seperti Nautilus dan Aquanaut, pameran ini menampilkan mahakarya horologi tiada tanding. Lebih dari sekadar pameran, acara ini juga mendidik generasi muda tentang keindahan dan kompleksitas jam tangan mewah.

Coba datang ke Grand Exhibition mereka. Kalau kamu adalah penggemar baru atau anak muda yang masih membentuk selera estetikamu, pameran ini bukan cuma menampilkan jam tangan.

Ia menyampaikan pesan tunggal yang kuat dan tak terbantahkan:

"Sejarah dari high watchmaking itu ya cerita tentang Patek Philippe."
Dari abad ke-20, hingga hari ini di era milenium baru.

Dan begitu kamu keluar dari pameran itu, kamu nggak cuma jadi tahu siapa Patek — kamu akan percaya sepenuh hati bahwa dialah sang raja.

Setelah dari Dubai (2012), lalu ke Munich setahun berselang (2013), dilanjutkan di London (2015), lalu di New York (2017), Singapore (2019), sampai yang terakhir di Tokyo (2023), Grand Exhibition Patek Philippe telah menjadi ajang eksklusif untuk memamerkan warisan, inovasi, dan craftsmanship luar biasa dari brand ini.

Tahun ini (2025) Grand Exhibition akan kembali. Milan dipilih sebagai kota dengan semangat seni dan desain yang kuat!

Apabila Anda ingin menjelajahi koleksi jam tangan mewah dari Patek Philippe, tidak ada tempat lain selain IDWX . Jangan lewatkan kesempatan menemukan maha karya yang tidak hanya indah, tapi juga penuh makna layaknya jam tangan Patek Philippe!

Baca juga: Mengenal Mahakarya Unik: Patek Philippe Golden Ellipse

Referensi

Koh, Wei. “Why Patek Philippe Remains Still and Forever the King of High Watchmaking.”  Revolution Watch , 4 Aug. 2023, https://revolutionwatch.com/patek-philippe-high-watchmaking/.

Koh, Wei. “The Perfect Unity Behind Biver Watches & The Carillon Tourbillon Biver.”  Revolution Watch , 26 Mar. 2023, https://revolutionwatch.com/biver-watches-carillon-tourbillon-biver/.

"12.09.2023 Virtual experience", https://www.patek.com/en/company/news/watch-art-grand-exhibition/tokyo-2023.

In-depth watch talk