Ketika menjelajahi koleksi jam tangan, Anda mungkin sering melihat label "COSC Certification" atau "COSC-Certified". Tapi, tahukah Anda makna sebenarnya dari istilah ini?
Sertifikasi COSC pada jam tangan menandakan bahwa movement jam tersebut memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Sertifikasi ini adalah salah satu “pengakuan” paling bergengsi di dunia horologi.
Dalam artikel ini, Anda akan berkenalan dengan COSC Certification, metode pengujiannya, serta daftar jam tangan yang telah berhasil meraih sertifikasi ini. Mari telusuri bersama!
COSC Certification: Arti dan Asal-usulnya
COSC Certification merupakan salah satu metode sertifikasi chronometer yang paling familiar di kalangan penggemar jam.
Diperkenalkan pada tahun 1973, sertifikasi COSC dimulai oleh lembaga COSC (Contrôle Officiel Suisse des Chronomètres / Lembaga Pengujian Kronometer Swiss Resmi), yang berlokasi di La Chaux-de-Fonds, Swiss.
Lembaga COSC sendiri merupakan lembaga non-profit yang terbentuk dari kolaborasi Federation of the Swiss Watch Industry (FHS) dengan lima kanton (negara bagian) Swiss yang terkenal akan industri jamnya: Bern, Jenewa, Neuchâtel, Solothurn, dan Vaud.
Sertifikasi ini lahir dari kebutuhan akan metode standardisasi yang seragam dan diakui di taraf internasional. Sebelum COSC ada, berbagai lembaga independen telah melakukan pengujian, tetapi dengan standar yang berbeda-beda.
Hingga saat ini, Sertifikat COSC tetap menjadi patokan penting bagi brand jam tangan ternama dari Swiss. Meski tidak bersifat wajib, sertifikasi ini tetap menjadi simbol prestise dan keakuratan yang cukup penting di dunia horologi.
Cara Mendapatkan Sertifikat COSC
Untuk mendapatkan status "COSC-Certified", sebuah jam tangan harus melalui serangkaian tes yang ketat. Proses ini sangat selektif, dan hanya jam dan movement yang diproduksi di Swiss (Swiss-made) saja yang bisa mendapatkannya.
COSC menggunakan berbagai metode pengujian, seperti:
- Menguji jam di berbagai kondisi, suhu, kelembaban, hingga tekanan udara yang ekstrem.
- Menempatkan jam dari posisi yang berbeda demi mengukur akurasi dari berbagai sudut dan orientasi.
- Melakukan pengujian dalam waktu lama, yakni 15 hari.
Tak sampai situ, setiap jam juga harus memenuhi tujuh kriteria, yaitu:
- Average daily rate: Mengukur seberapa banyak jam bergeser (maju atau mundur beberapa detik, alias time drift) dalam periode 24 jam.
- Mean variation in rates: Menghitung rata-rata perubahan waktu yang terjadi selama beberapa hari pengujian.
- Greatest variation in rates: Mencatat perbedaan time drift terbesar antara dua hari pengujian.
- Difference between rates in horizontal and vertical positions: Mengukur perbedaan waktu saat jam berada dalam posisi horizontal dan vertikal.
- Largest variation in rates: Selisih time drift terbesar ketika jam berada dalam dua posisi berbeda.
- Variation in rate depending on temperature: Melihat bagaimana akurasi jam berubah saat terkena suhu panas dan dingin.
- Rate resumption: Memastikan akurasi jam kembali ke standar awal setelah mengubah kondisi dan posisi.
Untuk bisa lulus, setiap jam tidak boleh melebihi limit yang sudah ditetapkan untuk setiap kriteria. Standar ini berlaku untuk jam tangan mekanis maupun quartz, meskipun limitnya telah disesuaikan dengan karakteristik masing-masing jenis jam.
Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Sebuah Jam Tangan Punya Sertifikat COSC?
Berkat statusnya yang prestisius, banyak brand jam tangan berlomba-lomba menonjolkan bahwa produk mereka telah mendapatkan sertifikasi COSC. Jadi, tidak akan sulit membedakannya.
Biasanya, jam tangan yang telah memperoleh sertifikasi COSC akan menampilkan kata "chronometer" atau "superlative chronometer" pada bagian dial-nya. Selain itu, beberapa merek juga mengukir nomor seri sertifikasi COSC di bagian belakang jam.
Daftar Jam yang Memiliki COSC Certification
Dari ratusan, bahkan mungkin ribuan jam tangan Swiss, hanya 15% saja yang memiliki sertifikasi COSC. Ini beberapa contohnya:
1. Rolex
Jika bicara tentang sertifikat COSC, Rolex adalah pemenangnya. Brand ikonik ini memiliki sederetan jam yang sudah meraih status "chronometer", dan merupakan brand yang memiliki jam COSC-certified paling banyak. Beberapa diantaranya adalah model Rolex Submariner dan Rolex GMT-Master II yang ikonik.
2. Omega
Omega juga memiliki deretan jam tangan yang sudah memenuhi standar COSC Certification. Beberapa di antaranya adalah seri Omega Seamaster dan Omega Speedmaster (terutama seri Moonwatch Chronograph-nya). Tidak hanya standar COSC, beberapa lini jam Omega juga memiliki sertifikasi METAS.
Baca juga: Apa itu METAS Certification?
3. Breitling
Breitling secara konsisten merilis jam-jam yang berhasil memenuhi kriteria COSC-Certified. Tak tanggung-tanggung, saat ini sudah ada sekitar 85% jam Breitling yang memiliki sertifikasi ini. Beberapa model Breitling yang menerima sertifikasi COSC adalah Navitimer dan Superocean.
Dengan standar yang ketat dan metode pengujian yang cermat, COSC Certification dapat membantu Anda memilih jam terbaik — memastikan bahwa setiap jam tangan tidak hanya memiliki akurasi tinggi, tetapi juga daya tahan yang luar biasa.
Temukan jam tangan mewah yang sudah memiliki COSC Certification, seperti Rolex, Omega, dan Breitling, hanya di IDWX!
Referensi
Read, 5. “Know Your Watches: What Is COSC Certification?” The Hour Markers, https://thehourmarkers.com/articles/know-your-watches-cosc-certification.
“Mechanical Movements.” COSC, https://www.cosc.swiss/en/certification/mechanical-movements.
Altieri, Paul. “What Is COSC? - BobsWatches.Com.” Bob’s Watches, 29 Dec. 2018, https://www.bobswatches.com/rolex-blog/resources/what-is-cosc.html.