Bagi Anda yang mengoleksi jam tangan mewah untuk alat investasi, tentu penasaran apakah jual jam tangan mewah rugi atau untung? Karena harga beli yang lumayan mahal, tentu saja kolektor berharap untung saat menjual kembali jam tangan mewah.
Salah satu cara cepat menjual kembali jam tangan mewah adalah dengan melakukan titip jual pada toko yang tepercaya. Kali ini kami akan mengulas selengkapnya terkait jual jam tangan mewah serta tips menjualnya agar cepat untung.
Keuntungan dan Kerugian Jual Jam Tangan Mewah Bekas
Menurunnya penjualan dari produsen jam tangan mewah secara global, akhirnya mendorong geliat jual kembali jam tangan mewah .Mckinsey meramalkan penjualan jam tangan bekas mampu mencapai USD 18 miliar pada 2019 dan melampaui USD 30 miliar pada 2025.
Tentu ini menjadi angin segar bagi Anda yang berencana menjual kembali jam tangan mewah. Sebagai pertimbangan, Anda dapat melihat keuntungan atau kerugian dari menjual kembali jam tangan mewah berikut:
Keuntungan:
- Potensi Mendapatkan Harga Jual yang Lebih Tinggi daripada Harga Beli
Seiring dengan berjalannya waktu, harga jam tangan mewah bisa lebih mahal dari harga beli. Hal ini dipengaruhi oleh merk jam, model, keunikan, hingga keterbatasan produksi.
Beberapa merek jam tangan mewah kadang memproduksi jumlah yang terbatas dalam satu model tertentu, sehingga jarang dan sulit ditemukan di pasaran. Keterbatasan ini dapat membuat harga jualnya lebih tinggi jika dijual kembali.
Jam Rolex milik Deddy Corbuzier bahkan pernah ditawar 100 juta, dari harga beli yang hanya 20 juta. Merk jam tangan untuk investasi dan jam tangan yang bisa dijual lagi, diantaranya Breitling Navitimer, Rolex Submariner, atau Patek Philippe Calatrava.
- Bisa Membeli Jam Tangan Mewah Model Baru Lainnya
Saat menjual jam tangan mewah bekas, keuntungan penjualannya dapat Anda gunakan untuk membeli jam tangan mewah baru. Ini tentu cocok jika Anda mudah bosan dengan satu model jam tangan mewah. Dengan begitu, Anda tetap bisa fashionable dan pasti cuan.
Kerugian:
Beberapa kerugian yang mungkin terjadi saat menjual kembali jam tangan mewah, antara lain:
- Risiko Penurunan Harga Jual
Beberapa faktor dapat menyebabkan menurunnya harga jual kembali jam tangan mewah. Seperti kondisi jam tangan, kelengkapan, atau perubahan tren yang membuat model jam tangan tersebut tidak lagi tren di kalangan para kolektor.
- Sulit Menjangkau Pasar yang Tepat
Ini terjadi terutama jika Anda menggunakan metode jual putus, sehingga harus menjualnya sendiri dan kesulitan untuk menjangkau pasar yang tepat. Sebaiknya memanfaatkan titip jual, agar bisa jual harga market dan lebih untung dari jual putus.
Tips Meningkatkan Harga Jual Jam Tangan Mewah
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan harga jual jam tangan mewah:
- Jaga Kondisi Jam Tangan
Pastikan Anda menjaga jam tangan mewah selalu dalam kondisi yang baik. Hindari kerusakan dan goresan yang tidak perlu, serta rajin membersihkan dan merawatnya. Selain itu, simpan jam tangan di tempat yang aman dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.
Simpan kotak asli, buku panduan, kartu garansi, dan semua aksesoris yang disertakan dengan jam tangan mewah.
- Tawarkan di Tempat yang Tepat
Agar mendapatkan harga jual yang lebih tinggi, Anda bisa titip jual di tempat terpercaya dengan komisi penjualan yang rendah.
Untuk Anda yang ingin melakukan titip jual atau membeli jam tangan mewah terbaru, percayakan semuanya pada toko jam tangan mewah tepercaya, IDWX. IDWX membuka layanan titip jual jam tangan dengan komisi 2% tanpa harus menitipkan barang di toko.
Jadi, apakah jual jam tangan mewah rugi atau untung? Jawabannya adalah tentu untung, jika dilakukan dengan tepat. Apalagi jika Anda titip jual jam tangan mewah di IDWX, berpotensi cepat laku dan lebih untung. Pastikan Anda juga memperhatikan faktor tambahan seperti kondisi dan kelengkapan.