Jam tangan chronograph Rolex

Bagi orang awam, bukan pecinta jam tangan atau olahraga yang mengandalkan kecepatan, istilah chronograph mungkin akan terdengar asing dan aneh. Namun, jam tangan dengan teknologi ini bisa dikatakan sebagai arloji yang dibuat dengan sangat baik. Sebab, jam tangan chronograph memiliki fitur yang kompleks.

Di mana fitur ini tak hanya menampilkan desain rumit untuk dijadikan daya tarik. Melainkan punya fungsi yang tak kalah keren dengan tampilannya. Berikut ulasan lengkap tentang jam tangan chronograph agar kamu lebih mengenal baik dari sejarah hingga cara menggunakannya.

Kenalan dengan chronograph di jam tangan

Rolex Cosmograph Daytona

Foto: rolex.com/id/watches/cosmograph-daytona.html

Chronograph adalah teknologi yang disematkan pada jam tangan untuk menulis waktu atau bisa juga disebut sebagai penghitung waktu. Nama dari teknologi penghitung waktu ini berasal dari Yunani, "chrono" berarti waktu dan "graph" berarti menulis.

Memang akan terdengar biasa jika tahu kalau jam tangan dengan teknologi ini hanya memiliki kemampuan layaknya fitur stopwatch di smartphone. Akan tetapi, jam tangan chronograph bisa berguna lebih dari itu. Sebab, di dalam jam tangan ini juga terdapat fitur seperti tachymeter yang berguna untuk menghitung kecepatan serta jarak.

Tak hanya itu, chronograph juga berguna untuk menghitung denyut jantung oleh petugas medis. Apalagi jam tangan dengan teknologi chronograph selalu memiliki desain yang kompleks. Sehingga membuat tampilan dari jam tangan ini terlihat keren.

Desain yang keren ini tentu karena adanya tambahan fitur sub dial pada jam tangan chronograph. Di mana standarnya ada 3 sub dial untuk menunjukkan menit, detik, dan jam. Namun, bagi sebagian orang, desain ini juga terlihat cukup ribet dan ramai.

Sejarah terciptanya chronograph

Chronograph pertama

Foto: pexels.com/Brett Sayles

Sebenarnya teknologi chronograph telah berkembang sejak jaman dulu. Bahkan awal mula bagaimana bisa tercipta saja tidak ada yang mengetahui secara pasti. Akan tetapi, pada abad 19-an, teknologi chronograph berkembang dengan pesat. Berikut sejarahnya yang bisa kami rangkum.
Penciptaan teknologi chronograph modern
Pada tahun 1816 teknologi chronograph modern pertama kali dibuat oleh Louis Mionet. Beliau menciptakannya untuk kepentingan pribadi sebagai alat pendukung penelitian astronomi. Chronograph versi Louis Moinet dapat mengukur waktu dengan akurat hingga 1/60 detik.

Di mana pada masa itu belum ada yang mampu menandinginya. Kemudian tahun 1821, Nicolas Mathieu Rieussec membuat jam tangan chronograph untuk Raja Prancis Louis XVII. Chronograph ini digunakan oleh Raja Louis XVII untuk mengukur akurasi waktu pada lomba pacuan kuda.

Lantas pada tahun 1844, pembuat jam tangan dari Swiss, Adolphe Nicole, menambahkan sistem pengaturan ulang pada chronograph. Di mana inovasi ini berguna untuk mengurangi penggunaan tinta pada chronograph yang dibuat oleh Nicolas Mathieu Rieussec.

Inovasi Adolphe Nicole pun semakin membuat chronograph berkembang pesat. Hingga membuat teknologi ini digunakan sebagai artileri waktu untuk serangan militer. Sampai pada beberapa tahun kemudian, chronograph berubah menjadi alat penghitung waktu untuk lomba atletik seperti lari dan balapan.

Namun, pada masa ini, chronograph hanya berguna sebagai alat penghitung waktu. Belum menjadi teknologi kompleks nan keren yang disematkan pada jam tangan.
Perkembangan chronograph menjadi teknologi jam tangan
Pada tahun 1913, produsen jam tangan asal Swiss, Longines, membuat jam tangan chronograph pertamanya. Di mana ini adalah jam tangan dengan penghitung waktu yang akurat hingga ⅕ detik. Sejak saat itu, banyak brand jam tangan menggunakan teknologi chronograph pada produk buatannya.

Lalu di abad ke-20, tachymeter ditambahkan pada jam tangan chronograph. Ini adalah skala yang ada di bagian bezel jam tangan. Gunanya untuk mengukur kecepatan waktu tempuh ataupun jarak. Sehingga membuat jam tangan chronograph sangat berguna untuk para pilot, militer, pembalap, dan pengemudi kapal selam.

Beralih ke akhir tahun 60-an, para produsen jam tangan seolah berlomba membuat chronograph otomatis. Bahkan produsen jam tangan seperti Hamilton , Heuer, Breitling, dan Buren hingga melakukan kerjasama secara diam-diam dengan Dubois-Depraz untuk dapat mematenkan mesin jam otomatis. Di mana mesin chronograph otomatis ini, kini dikenal sebagai kaliber-11 atau 'chronomatic'.

Bagaimana cara kerja jam tangan chronograph?

Audemars Piguet Selfwinding Chronograph

Foto: audemarspiguet.com/com/en/watch-collection/royal-oak/

Jam tangan chronograph memiliki tiga tombol, sehingga ini mungkin membuat kamu yang masih awam bingung bagaimana cara menggunakannya. Tombol tengah pada jam tangan namanya adalah crown. Ini juga ada pada setiap jam tangan pada umumnya dan berguna untuk mengatur waktu pada jam tangan.

Untuk jam tangan chronograph sendiri ada tambahan dua tombol pusher di bagian atas dan bawah crown. Di mana tombol bagian atas berguna untuk memulai dan menghentikan penghitungan waktu. Bilamana kamu menekan tombolnya, maka jarum detik pada jam tangan akan berjalan dan akan berhenti bila ditekan lagi.

Nah, jika kamu membiarkan jarum detik ini berputar hingga satu menit. Sub dial menit akan menunjukkan jumlah menit yang telah berlalu. Kemudian tombol di bagian bawahnya berfungsi untuk restart penghitungan waktu. Di mana perlu ditekan jika kamu ingin memulai penghitungan waktu kembali. Lalu untuk membaca jam tangan chronograph yang ada skala tachymeter-nya, ada dua cara.

Pertama untuk membaca kecepatan, kamu perlu mengetahui berapa jarak yang akan ditempuh. Misalnya saja, jarak dari daerah A ke daerah B yaitu 1 km. Lalu kamu menempuhnya hanya dalam 40 detik, maka tinggal melihat angka di detik 40 pada tachymeter. Apabila menunjuk ke angka 90, berarti kecepatanmu yakni 90km/jam.

Kedua mengukur jarak. Namun, untuk mengukur jarak pastikan jika laju kecepatanmu tetap. Contohnya, kamu melaju pada kecepatan 75mph. Kemudian menyalakan penghitung waktu. Nah, bila jarum detik jam tangan sudah sampai pada skala 75 di tachymeter, berarti kamu telah menempuh jarak 1 mil atau sekitar 1,6 km.

Chronograph memang sebutan keren untuk stopwatch. Namun, ketika disematkan ke dalam jam tangan, selain membuat desainnya menarik dan tampak rumit, juga punya banyak fungsi. Oleh karena itu, beberapa profesi seperti pembalap dan pilot sering menggunakan jam tangan chronograph. Pasalnya mereka bisa menghitung jarak ataupun kecepatan yang ditempuh.

Beginner's guide