Awal tahun ini, komunitas Omega sempat dihebohkan dengan berita tentang Speedmaster "Flight Qualified” yang sekilas terlihat seperti Omega Flightmaster. Jam tangan tersebut terlihat pada ketinggian 67.976 kaki, di pergelangan tangan salah satu pilot pesawat mata-mata Lockheed U-2 "Dragon Lady" milik Amerika Serikat.
Pertama kali terbang pada tahun 1955, Lockheed U-2 masih digunakan hingga hari ini, dengan riwayat operasional di bawah komando Angkatan Udara AS, NASA, bahkan CIA. Karena berada di ketinggian, para pilot biasanya akan mengenakan flight suit khusus, yang ternyata memiliki ruang khusus untuk memasang strap bund velcro improvisasi sehingga jam tangan dapat dipakai dengan nyaman.
Hanya pilot militer Amerika Serikat yang terlatih lah yang bisa memiliki jam tangan ini. Awalnya demikian, sebelum Omega merilis versi yang sedikit dimodifikasi untuk publik baru-baru ini, yang diberi nama Speedmaster Pilot ‘Flight Qualified’ (Ref. 332.10.41.51.01.002).
Terinspirasi dari Flightmaster?
Seperti yang kita ketahui, Speedmaster awalnya dirancang sebagai racing chronograph untuk mengukur kecepatan rata-rata (sesuai dengan namanya). Namun, pada 1960-an, jam ini berubah fungsi ketika menjadi pilihan utama para pilot Angkatan Udara Amerika Serikat dan para astronot NASA.
Speedmaster Pilot Flight Qualified terbaru ini bukan muncul begitu saja tanpa dasar. Model ini jelas terinspirasi oleh Flightmaster, sebuah jam tangan yang diluncurkan pada tahun 1969 sebagai varian dari lini Speedmaster. Flightmaster dirancang dan dipasarkan khusus untuk para pilot, dengan ciri khas berupa elemen desain yang mudah dikenali dan fitur zona waktu tambahan.
Meskipun nama Flightmaster banyak disebut-sebut setelah “bocoran” tersebut, jam tangan ini bukanlah sebuah Flightmaster. Jika Anda berharap ini adalah jam tangan penerus Flightmaster — anda mungkin perlu menyesuaikan ekspektasi. Meski sekilas ada banyak kemiripan visual, pada akhirnya ini bukanlah sebuah Flightmaster.
Desain dan Spesifikasi
Jam tangan ini memiliki desain dengan berbagai fitur unik yang dirancang khusus untuk dunia penerbangan khususnya untuk pilot pesawat tempur. Mari kita langsung masuk ke detailnya!
Hal utama yang langsung mencuri perhatian bagi mereka yang akrab dengan Speedmaster adalah tata letak dual register alih-alih triple register seperti yang biasa kita lihat pada Speedmaster Professional.
Pada posisi pukul 3, terdapat sub-dial kombinasi untuk penghitung 60 menit dan 12 jam, yang dirancang menyerupai indikator burn rate di kokpit pilot, dengan sentuhan warna oranye pada jarum menitnya. Sementara itu, sub-dial di posisi pukul 9 menampilkan lebih banyak warna, dengan latar berupa horizon biru buatan yang menjadi latar bagi jarum detik kecil berwarna kuning cerah yang bergerak melintasinya.
Detail menarik lainnya adalah ujung jarum detik chronograph yang diberi aksen warna oranye dan dihiasi dengan desain sayap pesawat. Dengan berbagai elemen warna-warni pada dial ini, mudah untuk membandingkannya dengan model Flightmaster tahun 1969.
Bezel aluminium pada jam ini menawarkan elemen menarik bagi para penggemar vintage Speedmaster, termasuk detail dot over 90 (DON) dan diagonal pada angka 70, yang merupakan ciri khas desain klasik dari model original tahun 1957.
Di dalam bezel ini terdapat minute track kontras berwarna silver yang mengikuti tepi dial. Minute track ini dihiasi dengan blok-blok tegas Super-LumiNova putih yang juga diaplikasikan pada jarum jam dan menit. Kedua jarum tersebut dilapisi tebal dengan material fluoresen. Begitu gelap, jarum dan penanda jam memancarkan cahaya hijau yang kuat, memberikan visibilitas optimal di kondisi minim cahaya.
Pada bagian belakang case, lambang militer yang sebelumnya menghiasi Flight Qualified eksklusif digantikan oleh logo hippocampus khas Omega. Omega juga memilih untuk mempertahankan caseback steel solid, alih-alih menggunakan caseback transparan, yang semakin menegaskan karakter tool watch pada jam ini.
Jam tangan ini hadir dengan dua opsi strap: bracelet flat-link fully brushed dan dilengkapi sistem on-the-fly micro-adjustment di clasp, atau Grey NATO strap yang diperkuat dengan Kevlar dan dilengkapi steel buckle.
Di dalam jam tangan ini terdapat Calibre 9900 andalan Omega, yang telah bersertifikasi METAS sebagai Master Chronometer. Sesuai dengan tata letak sub-dial-nya, mesin ini menggabungkan penghitung menit dan jam chronograph dalam satu register.
Namun, fitur paling menarik dari Calibre 9900 adalah jarum jamnya yang dapat disesuaikan secara independen. Fitur ini sangat berguna bagi para travellers yang sering berpindah zona waktu. Meskipun tanggal pada jam ini tidak memiliki fungsi quick set, pengaturannya tetap cukup cepat dengan cara menggerakkan jarum jam.
Spesifikasi
Reference | 332.10.41.51.01.002 |
Case Material | Steel |
Case Diameter | 40.85mm |
Water Resistance | 10 bar (100 metres / 330 feet) |
Strap / Bracelet | Steel Flat-Link Bracelet atau Grey Nato Strap |
Movement | Automatic / Self-Winding |
Calibre | In-House Calibre 9900 |
Power Reserve | 60 Hours |
Retail Price | Rp 169.9 Mio |
Baca juga: Rilisan Baru: Omega Speedmaster 38 Diamond
Referensi
“Pilot Speedmaster Steel Chronograph Watch 332.10.41.51.01.002 | OMEGA US®.” Omega, https://www.omegawatches.com/en-us/watch-omega-speedmaster-pilot-co-axial-master-chronometer-chronograph-40-85-mm-33210415101002.
Kauzlarich, Mark. “Hands-On: First Spotted On The Wrist In A U-2 Spy Plane – The New Flight Qualified Omega Speedmaster ‘Pilot.’” Hodinkee, 10 Dec. 2024, https://www.hodinkee.com/articles/hands-on-omega-speedmaster-pilot.
Goulard, Brice. “Introducing: The New Omega Speedmaster Pilot Flight Qualified.” Monochrome Watches, 10 Dec. 2024, https://monochrome-watches.com/introducing-omega-speedmaster-pilot-flight-qualified-flightmaster-inspired-pilot-chronograph-automatic-33210415101002-specs-price/.
Sheldrake, Russell. “Omega Speedmaster Pilot | INTRODUCING.” Time+Tide Watches, 10 Dec. 2024, https://timeandtidewatches.com/omega-speedmaster-pilot-introducing/.