Sejarah Jam Bvlgari

Pada pembahasan sejarah Bvlgari Part 1, kita telah melihat bagaimana awal mula berdirinya Bvlgari oleh Sotirio Bulgari pada tahun 1884. Kita menyaksikan perjalanannya pada awal 1900-an, serta desain jam tangan ikonik pertamanya, Serpenti, yang muncul di tahun 1940-an. Kita juga telah menelusuri rilisan beberapa ikon jam tangan seperti Roma, Aluminium, dan Diagono di era 1970-an, 1980-an, dan 1990-an. 

Akhirnya, kita melihat bagaimana Bvlgari semakin serius dalam dunia horologi dengan mengakuisisi Gérald Genta dan Daniel Roth, mulai memproduksi in-house movement, dan menjadi manufaktur yang sepenuhnya terintegrasi pada tahun 2000-an. Kini, di Part 2, kita akan melanjutkan eksplorasi bagaimana Bvlgari terus berkembang, memperkenalkan inovasi revolusioner di dunia horologi sampai era modern.

Saat ini, Bvlgari tetap mempertahankan statusnya sebagai salah satu jewelry house terkemuka di dunia. Namun, sudah jelas bahwa merek ini tidak lagi hanya berfokus pada jam tangan high-end fashion semata. Sejak tahun 2011, Bvlgari telah sepenuhnya mengambil perannya sebagai manufacture d’horlogerie sejati, dengan investasi besar dalam mengejar keunggulan di dunia horologi.

Evolusi Bvlgari selama satu dekade terakhir begitu luar biasa sehingga sulit untuk merangkumnya dalam satu artikel saja. Transformasi mereka telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri jam tangan mewah, melampaui batasan sebagai merek perhiasan dan benar-benar menjadi kekuatan baru dalam dunia luxury watch.

Sejarah Baru Bagi Bvlgari

Tahun 2011 menjadi titik balik penting bagi Bvlgari sebagai sebuah entitas. Sejak didirikan pada tahun 1884, Sotirio Bulgari dan keturunannya selalu memegang mayoritas saham perusahaan. Namun, meskipun Bvlgari telah membuat kemajuan besar dalam dunia horologi selama era 2000-an, mereka mengalami kesulitan akibat krisis keuangan global pada tahun 2009.

Untuk mendapatkan sumber daya finansial yang lebih besar dan akses lebih luas ke pasar global, keluarga Bulgari akhirnya mencapai kesepakatan senilai 3,7 miliar Euro dengan LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, grup mewah raksasa asal Prancis. Sebagai imbalan atas 50,4% saham keluarga Bulgari di perusahaan, LVMH menukar 3,5% sahamnya sendiri, menjadikan keluarga Bulgari sebagai pemegang saham keluarga terbesar kedua di dalam grup tersebut.

Legacy Francesco Trapani

Francesco Trapani

Francesco Trapani

Saat itu, CEO Bvlgari Francesco Trapani, cicit dari Sotirio Bulgari, yang telah memimpin merek ini sejak 1984, menyadari tantangan yang dihadapi oleh merek-merek independen di industri mewah. Trapani sudah memperkirakan sejak 2004 bahwa penjualan Bvlgari suatu saat akan terjadi. Namun, ia menunggu dengan sabar hingga pembeli yang tepat muncul. Ketika LVMH menunjukkan minatnya, Trapani yakin bahwa grup tersebut adalah mitra yang tepat untuk membantu Bvlgari mencapai ambisi besarnya di dunia high horology.

Setelah penjualan Bvlgari ke LVMH, Francesco Trapani diangkat sebagai Head of Watches and Jewelry di dalam grup tersebut. Dalam peran barunya, ia tidak hanya mengawasi Bvlgari, tetapi juga merek jam tangan besar lainnya seperti TAG Heuer, Zenith, dan Hublot.

Trapani tetap menjabat hingga 2014, memastikan proses integrasi Bvlgari ke dalam LVMH berjalan lancar. Selain itu, ia juga berperan penting dalam mendukung relaunch Octo, yang kemudian menjadi ikon modern Bvlgari dan salah satu pilar utama dalam transformasi merek ini di dunia horologi.

Octo: Model Ikonik Yang Terlahir Kembali

Bvlgari Watches

Bvglari Octo 2012

Pada tahun 2012, Gérald Genta Bvlgari Octo mengalami penyegaran desain dan kini hanya mengusung nama Bvlgari, dengan nama "Octo" yang merujuk pada bentuk 8-sided case khasnya. Versi terbaru ini hadir dengan ukuran 41.5mm, tetap mempertahankan desain tiga jarum sederhana dengan angka 12 dan 6 khas Bvlgari. Ditenagai oleh kaliber BVL 193, penyempurnaan dari BVL 168, movement ini kini memiliki dua barrel mainspring, meningkatkan power reserve hingga 50 jam.

Bvlgari Daniel Roth Carillon Tourbillon

jam bvlgari

Bvlgari Daniel Roth Carillon Tourbillon

Rilisan Bvlgari yang paling mengesankan secara horologis di tahun 2012 adalah edisi terbatas 30 unit ini. Di dalamnya, manufacture caliber DR3300 tidak hanya menghadirkan komplikasi tourbillon, tetapi juga carillon minute repeater — sebuah komplikasi yang lebih langka dibandingkan minute repeater biasa. Berbeda dengan mekanisme standar yang menggunakan dua palu dan dua gong untuk menghasilkan nada tinggi dan rendah, carillon mechanism Bvlgari menggunakan tiga palu dan tiga gong, menciptakan nada tinggi, tengah, dan rendah untuk melodi yang lebih kompleks.

Mesin ini ditenagai oleh dua barrel, satu untuk fungsi repeater dan satu lagi untuk timekeeping, dengan cadangan daya 75 jam, yang indikatornya dapat dilihat pada bagian belakang jam. Bvlgari menempatkan movement ini dalam case double ellipse 18K rose gold berukuran 43mm, memberikan tampilan elegan sekaligus teknis. Menariknya, dial dan kristal dibuat dari sapphire transparan, dengan indeks rose gold. Namun, dial tidak bersentuhan langsung dengan case, sebuah keputusan desain yang bertujuan untuk mengoptimalkan resonansi dan amplifikasi bunyi chimes, menegaskan fokus Bvlgari pada kualitas suara dan keindahan mekanisnya.

Upgrading Ikon Bvlgari dari Era ‘70-an

jam bvlgari original

Bvlgari Bvlgari 2013

Diluncurkan pertama kali pada 1977, Bvlgari-Bvlgari menjadi salah satu kesuksesan terbesar merek ini di pasar jam tangan pria. Bezel dengan branding tegas BVLGARI BVLGARI telah menjadi ciri khas ikonik dari banyak model awal mereka. Pada tahun 2013, Bvlgari memberikan pembaruan modern pada koleksi ini dengan menyematkan kaliber in-house BVL 191.

Ditenagai oleh single mainspring barrel, kaliber ini memiliki cadangan daya 42 jam. Meski tidak sehigh-spec BVL 193 yang digunakan pada Octo, penggunaan BVL 191 menandai perubahan penting bagi Bvlgari. Kini, bahkan jam tangan fashion-forward mereka pun mulai menggunakan movement buatan sendiri.

Bvlgari-Bvlgari 41mm hadir dalam pilihan steel serta two tone rose gold. Selain itu, versi chronograph juga diperkenalkan tahun itu, ditenagai oleh Zenith El Primero, hasil dari aliansi kedua merek dalam grup LVMH.

harga jam bvlgari

Bvlgari Bvlgari Tourbillon and BVL 263 movement

Namun, model Bvlgari-Bvlgari paling keren yang dirilis pada tahun 2013 adalah versi tourbillon, yang ditenagai oleh kaliber manufaktur BVL 263. Yang membuat movement ini istimewa dibandingkan tourbillon sebelumnya dari Bvlgari adalah kemampuannya untuk winding otomatis serta penggunaan transparent sapphire upper bridge.

Desain invisible bridge ini menciptakan tampilan menyerupai flying tourbillon, memberikan pandangan tak terhalang ke dalam tourbillon cage. Selain itu, rotor skeletonized dari emas 22K dengan finishing rhodium dirancang secara artistik agar tetap memberikan visibilitas terbaik ke movement.

Bvlgari Menyambut CEO Baru

Sementara Francesco Trapani masih menjabat sebagai Head of Watches and Jewelry untuk LVMH selama satu tahun lagi, pada tahun 2013, grup tersebut merekrut Jean-Christophe Babin sebagai CEO baru Bvlgari.

Bvlgari CEO

Jean-Christophe Babin, CEO Bvlgari

Babin, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO TAG Heuer sejak tahun 2000, dikenal karena upayanya yang tak kenal lelah dalam memperkuat merek tersebut, baik dari segi penjualan maupun inovasi horologi. Selama masa kepemimpinannya, TAG Heuer tidak hanya berhasil membuka lebih dari 100 butik di seluruh dunia, tetapi juga meraih delapan penghargaan di Grand Prix d’Horlogerie de Genève (GPHG), termasuk Aiguille d’Or yang bergengsi pada tahun 2012.

Bersama dengan Fabrizio Buonomassa, Direktur Desain Jam Tangan Bvlgari, dan Guido Terreni, Kepala Divisi Watchmaking, Babin membawa jam tangan Bvlgari ke tingkat eksklusivitas yang belum pernah dicapai sebelumnya

Debut Octo Bracelet

harga jam bvlgari pria

Bvlgari Octo Steel

Sebagai penutup tahun 2013, Bvlgari merilis Octo dengan steel bracelet untuk pertama kalinya. Meski secara teknis tidak membawa inovasi besar — karena masih menggunakan kaliber in-house BVL 193 — penambahan bracelet ini menjadi langkah terakhir dalam memperkuat identitas Octo sebagai lini jam tangan modern paling penting dari Bvlgari.

Desain bracelet baru ini menyempurnakan 110 facet case Octo, dengan kombinasi brushed dan polished finish yang kontras. Segmen persegi panjang yang dipoles mengkilap terintegrasi dengan cradle yang disikat halus, menciptakan estetika yang seimbang. Dengan short links, bracelet ini melingkar di pergelangan tangan layaknya sebuah perhiasan, sementara hidden butterfly clasp memberikan tampilan yang seamless dan elegan.

Dengan bracelet yang ramping, movement in-house, dan case modern berukuran 41,5mm, 47mm lug-to-lug, dan 10,5mm ketebalan, ikon modern Bvlgari kini tampak sempurna. Atau apakah masih ada kejutan lain yang akan datang?

Octo Finissimo - Next Level of Bvlgari Iconic Desain

harga jam tangan bvlgari asli

Bvlgari Octo Finissimo 2014

Tahun 2014, Bvlgari kembali mendorong batas inovasi dengan merilis Octo Finissimo. Dengan model ini, Bvlgari ingin menciptakan jam tangan yang mewujudkan “dynamic tension” — menggabungkan gaya agresif modern dengan ketipisan dan keanggunan dari era klasik. Hasilnya adalah versi terbaru dari Octo, dengan ketebalan case hanya 5,15mm — kurang dari setengah tebal model Octo sebelumnya yang dirilis dua tahun sebelumnya.

Octo Finissimo ini ditenagai oleh kaliber BVL 128 yang sepenuhnya manual-winding. Movement ini memiliki diameter 36,6mm, memungkinkan komponen disusun lebih horizontal daripada vertikal, sehingga total tinggi movement hanya 2,23mm. Kaliber ini dilengkapi dengan sub-seconds display di posisi 7:30, full balance bridge, serta indikator cadangan daya 65 jam yang terintegrasi langsung pada barrel mainspring-nya.

Bvlgari ingin menampilkan keunggulan teknis ultra-slim ini, tetapi sapphire display back tradisional akan membuat jam menjadi lebih tebal. Solusinya? Mereka merancang monoblock case dengan window sapphire terintegrasi, sehingga sapphire caseback menjadi bagian yang tak terpisahkan dari konstruksi keseluruhan. Setelah dial ultra-thin 0,2mm dan jarum dipasang ke movement, bezel serta kristal depan kemudian menyegel case.

Mekanisme unik lainnya terdapat di bagian belakang: delapan tiang berongga yang terpasang di bawah bezel, yang menembus case monoblock hingga ke sisi belakang, di mana mereka dikunci dengan baut lima sisi di setiap sudut oktagonalnya. Octo Finissimo pertama ini memulai debutnya dalam case platinum berdiameter 40mm dengan ketebalan hanya 5,15mm, menandai langkah besar Bvlgari dalam dunia ultra-thin watchmaking.

Menjadi Pemecah Rekor: Octo Finissimo Tourbillon

Bvlgari

Bvlgari Octo Finissimo Tourbillon

Setelah mencicipi dunia ultra-thin watchmaking, Jean-Christophe Babin, Fabrizio Buonamassa, dan Guido Terreni ingin mendorong konsep ini lebih jauh. Pada tahun 2014, bersamaan dengan debut Octo Finissimo, Bvlgari merilis Octo Finissimo Tourbillon, yang langsung mencetak rekor sebagai movement tourbillon tertipis di dunia.

Kaliber BVL 268, yang terdiri dari 249 komponen, dirancang sepenuhnya berdasarkan elemen paling tebalnya — tourbillon cage. Untuk mengurangi ketebalan keseluruhan, Bvlgari mengganti jewel bearings dengan ball bearings dan menghilangkan sistem regulator tradisional. Sebagai gantinya, pengaturan waktu dilakukan langsung pada balance variable-inertia 3Hz. Hasilnya adalah flying tourbillon movement dengan ketebalan hanya 1,95mm, memecahkan rekor sebelumnya 2,97mm yang dipegang oleh Arnold & Son UTTE (2013).

Namun, ini baru permulaan. Octo Finissimo Tourbillon menjadi yang pertama dari 7 rekor dunia yang akan dicetak oleh Bvlgari hingga tahun 2021, menegaskan posisi mereka sebagai pemimpin dalam dunia ultra-thin horology

Diagono Magnesium

Bvlgari Watches

Bvlgari Diagono Magnesium

Seperti yang dilakukan Bvlgari dengan Aluminium pada tahun 1998, merek ini kembali mendorong batas desain pada tahun 2015 dengan merilis Diagono Magnesium. Model ini mengambil inspirasi dari desain sport watch sukses mereka di akhir 1980-an, tetapi dengan kombinasi material yang jarang digunakan dalam dunia horologi.

Case tengah dan dial Diagono Magnesium dibuat dari magnesium, logam berkinerja tinggi yang 33% lebih ringan dari aluminium, 50% lebih ringan dari titanium, dan 75% lebih ringan dari steel. Untuk meningkatkan ketahanan, magnesium ini dilapisi dengan Motorlac, lapisan pelindung yang dikenal di industri otomotif karena ketahanan panas dan daya tahannya yang ekstrem. Selain memberikan perlindungan lebih terhadap goresan dan korosi, Motorlac juga menghadirkan tekstur berbutir yang unik dengan tampilan warna yang lebih dinamis.

Selain penggunaan magnesium dan Motorlac, Bvlgari juga mengaplikasikan material inovatif lainnya dalam Diagono Magnesium. Sisi case, inner lugs, dan buckle jam ini dibuat dari polyether ether ketone (PEEK) — sebuah polimer premium yang memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang luar biasa serta ketahanan ekstrem terhadap fluktuasi suhu. Bahan ini bukan plastik biasa; PEEK bahkan digunakan oleh NASA pada beberapa bagian wahana antariksa Juno dalam misinya ke Jupiter.

Case water-resistant 100m ini juga dilengkapi bezel ceramic dan dipadukan dengan vulcanized rubber strap, menjadikannya jam tangan Bvlgari paling tangguh di kelasnya — jika ada istilah "Bvlgari beater", maka Diagono Magnesium adalah jawabannya.

Merayakan Roma: 40 Tahun

Tahun 2015 menandai ulang tahun ke-40 dari jam tangan pria pertama Bvlgari yang sukses, Roma. Awalnya, Bvlgari Roma adalah jam tangan digital yellow gold yang diproduksi hanya 100 unit dan diberikan secara eksklusif kepada klien terbaik Bvlgari. Model ini kemudian menjadi cikal bakal dari Bvlgari-Bvlgari (1977), dengan desain case menyerupai koin dan bezel berukir yang kemudian menjadi DNA desain khas Bvlgari.

jam bvlgari

Bvlgari Roma Finissimo

Untuk merayakannya, Bvlgari merilis Roma Finissimo, yang mengusung kaliber ultra-thin BVL 128 (2,23mm) dalam case ber diameter 41mm. Model edisi terbatas 100 unit dibuat dalam yellow gold, sementara versi produksi regulernya tersedia dalam emas rose gold dan steel.

Seperti Octo Finissimo sebelumnya, Roma Finissimo juga hadir dalam versi tourbillon, ditenagai oleh kaliber ultra-thin BVL 268. Dengan movement canggih ini, case Roma Finissimo Tourbillon hanya memiliki ketebalan 5,4mm.

Mencetak Rekor Demi Rekor

Setelah berhasil menciptakan tourbillon tertipis di dunia, Bvlgari terus mendorong batas inovasi dengan mencetak rekor demi rekor di dunia horologi.

  • 2016: Bvlgari merilis Octo Finissimo Minute Repeater, yang menjadi jam minute repeater tertipis di dunia.

  • 2017: Mereka kembali memecahkan rekor dengan Octo Finissimo Automatic, jam self-winding ultra-thin tertipis, dengan total ketebalan hanya 5,15mm berkat movement otomatis setebal 2,23mm.

  • Tahun-tahun berikutnya menyaksikan lebih banyak pencapaian luar biasa, termasuk:

    • Octo Finissimo Tourbillon Automatic

    • Octo Finissimo Chronograph GMT Automatic

    • Octo Finissimo Tourbillon Chronograph Skeleton Automatic

    • Octo Finissimo Perpetual Calendar

Dengan total 7 rekor dunia, Bvlgari telah membuktikan keunggulannya sebagai pelopor ultra-thin watchmaking.

Bvlgari Watches

7 Jam Ultra-thin yang Memecahkan Rekor Dunia

Kini, Bvlgari telah sepenuhnya mewujudkan visi jangka panjang yang mereka rancang sejak awal abad ke-21. Mereka tidak hanya mendesain tetapi juga mengembangkan dan memproduksi sendiri semua komponen penting jam tangan mereka — mulai dari peleburan emas, pemrosesan case dan dial, hingga perakitan dan penyelesaian movement, case, dial, dan bracelet. Dengan kontrol penuh atas setiap aspek produksi, Bvlgari telah mengukuhkan diri sebagai salah satu nama besar dalam dunia horologi.

Referensi

Baines, Brandon. “A Brief History Of Time: Bvlgari’s Complete Watchmaking History — Part Two (2011-2015).” Fratello Watches - The Magazine Dedicated To Luxury Watches, 24 Oct. 2021, https://www.fratellowatches.com/bvlgari-watches-brand-history-part-two/.

Adams, Ariel. “Bulgari Octo Watch | ABlogtoWatch.” ABlogtoWatch, 20 July 2012, https://www.ablogtowatch.com/bulgari-octo-watch/.

“Bulgari - BaselWorld 2013 - Bulgari Octo Steel.” WatchProSite, 7 May 2013, https://www.watchprosite.com/bulgari/baselworld-2013--bulgari-octo-steel/1051.862228.5865018/.

“The History of Bulgari Watches.” Time and Watches | The Watch Blog, 1 Feb. 2025, https://www.timeandwatches.com/p/the-history-of-bulgari-watches.html.

In-depth watch talk