Siapa yang tidak kenal Ferrari? Brand otomotif asal Italia ini identik dengan mobil sport mewah berperforma tinggi dan memiliki sejarah panjang di dunia motorsport, khususnya Formula 1.
Berbasis di Maranello, Italia, Ferrari didirikan oleh Enzo Ferrari pada tahun 1939. Mobil pertamanya lahir pada tahun 1940, sebelum secara resmi mengadopsi nama Ferrari pada 1945 dan mulai memproduksi road cars pada 1947.

Enzo Ferrari (Founder Scuderia Ferrari)
Source: ThePitcrewOnline
Dalam dunia balap, Ferrari telah menjadi kekuatan dominan, terutama di Formula 1, di mana Ferrari mencetak berbagai rekor dunia dan menjadi salah satu yang paling sukses sepanjang sejarah. Tidak hanya di industri otomotif, Ferrari juga memperluas brand-nya ke dunia lifestyle, termasuk jam tangan mewah.

Desain Terbaru Mobil Ferrari SF-25 di ajang Formula 1 2025
Source: Scuderia Ferrari
Melalui kolaborasi dengan beberapa brand horologi ternama seperti Hublot, Richard Mille, Girard-Perregaux, Panerai, dan Longines, Ferrari menghadirkan jam tangan eksklusif bertema Ferrari. Kolaborasi ini menggabungkan keahlian Swiss dalam pembuatan jam dengan desain khas Ferrari yang berani dan penuh performa.
Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi merek-merek jam tangan mewah yang pernah bekerja sama dengan Ferrari untuk menghasilkan jam tangan Ferrari ikonik yang menggugah para watch enthusiasts di seluruh dunia.
Richard Mille

Richard Mille RM UP-01 Ferrari (2022)
Srouce: Swisswatches Magazine
Sebagai official partner terbaru Ferrari (sejak 2021), Richard Mille menetapkan standar yang sangat tinggi. Pada Juli 2022, kolaborasi ini dimulai dengan perilisan RM UP-01 Ferrari, sebuah jam tangan ultra-thin yang saat itu berhasil mencuri perhatian sebagai jam tangan tertipis di dunia — sebelum akhirnya rekor tersebut dipecahkan oleh Bvlgari dua tahun kemudian.

Carlos Sainz with Richard Mille RM11-01
Selain itu, kolaborasi antara Richard Mille dan Ferrari semakin erat, terutama karena pembalap F1 Ferrari seperti Carlos Sainz dan Charles Leclerc kerap terlihat mengenakan jam tangan Richard Mille dalam berbagai kesempatan. Menarik untuk ditunggu, apakah Richard Mille dan Ferrari akan kembali menghadirkan jam tangan Ferrari special edition di masa depan!
Hublot
Sebelum Richard Mille, Hublot-lah yang menjadi Official Watchmaker dan Official Timekeeper Ferrari, termasuk untuk ajang balap Formula 1 tim Scuderia Ferrari. Kemitraan antara Hublot dan Ferrari terjalin selama hampir satu dekade, 2011 hingga 2021. Selama itu pula sederet jam tangan inovatif terlahir.

Hublot Big Bang Ferrari Titanium (2012)
Source: Watch Collecting
Beberapa diantaranya seperti:
-
Big Bang Ferrari (2012) – Model pertama hasil kolaborasi, dengan desain yang mencerminkan elemen khas Ferrari, seperti crown berbentuk pedal gas dan bezel dengan aksen sporty.
-
Techframe Ferrari Tourbillon Chronograph (2017) – Dirancang langsung oleh tim desain Ferrari di Maranello untuk memperingati ulang tahun ke-70 Ferrari.
-
Big Bang Ferrari Unico (berbagai edisi dari 2013 hingga 2020) – Mengusung mesin in-house Hublot Unico dan berbagai material inovatif seperti karbon dan safir transparan.
-
Classic Fusion Ferrari GT (2019) – Koleksi yang lebih ramping dan elegan, mengadopsi desain dari supercar Ferrari Gran Turismo.
Terlalu banyak model untuk disebutkan satu per satu, namun salah satu yang paling ikonik dan sekaligus paling langka adalah Hublot MP-05 LaFerrari — yang dirancang menyerupai mesin V12 hybrid dari mobil Ferrari LaFerrari.

Hublot MP-05 LaFerrari
Source: Time+Tide Watches
Tak hanya dari segi desain, MP-05 juga mengusung teknologi canggih, termasuk tourbillon di bagian bawah dial yang berfungsi sebagai indikator detik. Waktu ditampilkan melalui roda berputar untuk jam, menit, dan indikator power reserve — yang mencetak rekor dengan daya tahan hingga 50 hari penuh.
Panerai
Nah, sebelum Hublot menjadi partner resmi Ferrari, siapa yang lebih dulu ‘menemani’ brand mobil mewah ikonik ini? Jawabannya adalah Panerai! Ketika CEO Panerai saat itu, Angelo Bonati, mendengar bahwa Girard-Perregaux tidak memperpanjang lisensi mereka dengan Ferrari pada tahun 2005, ia langsung bergerak cepat. Bonati segera menghubungi rekan-rekan bisnisnya serta para anggota dewan Richemont, memastikan Panerai bisa mengambil kesempatan emas ini.

Jean Todt (Direktur Eksekutif Ferrari), dan Angelo Bonati (CEO Panerai)
Source: Quill & Pad
Tak butuh waktu lama, pertemuan dengan Jean Todt, yang saat itu menjabat sebagai direktur Scuderia Ferrari, segera dijadwalkan — dan ternyata pertemuan ini membuahkan hasil yang positif. Kolaborasi antara Panerai dan Ferrari berlangsung dari 2005 hingga 2010, tepat di masa kejayaan tim Ferrari Formula 1 (F1), yang baru saja meraih enam gelar juara dunia berturut-turut dan menambah dua lagi pada tahun 2007 dan 2008.

Panerai Chronograph Ferrari
Dari kemitraan ini, lahir berbagai model, mulai dari jam tangan 3-hands, chronograph, sampai perpetual calendar. Mayoritas jam tangan ini menggunakan dial hitam dengan tekstur grid, tetapi beberapa model hadir dengan yellow atau red dial, warna khas brand Ferrari.
Girard-Perregaux
Jadi, sekarang kita tahu bahwa sebelum Panerai, Girard-Perregaux adalah partner resmi Ferrari. Kolaborasi mereka berlangsung cukup lama, hingga akhirnya berakhir pada tahun 2005.
Semuanya bermula pada tahun 1993, ketika Luca di Montezemolo dan Luigi “Gino” Macaluso bertemu berkat perantara seorang teman. Belakangan diketahui bahwa orang yang mempertemukan mereka adalah Gianni Bulgari.

Gino Macaluso (Pemilik Girard-Perregaux), dan Luca di Montezemolo (Ferrari Presiden)
Luca di Montezemolo, yang menjabat sebagai Presiden Ferrari dari 1991 hingga 2014, saat itu mencari jam tangan yang benar-benar mencerminkan “wajah” Ferrari. Jika melihat konteks kepemimpinan mereka di Ferrari dan Girard-Perregaux, keduanya saat itu masih terbilang baru dalam peran masing-masing. Namun, alih-alih bermain aman, mereka justru menjalin kerja sama yang sangat sukses dan inovatif, sampai bertahan selama lebih dari satu dekade.
Kemitraan ini melahirkan nama "Girard-Perregaux pour Ferrari", yang memiliki perbedaan signifikan dibandingkan kolaborasi Ferrari sebelumnya. Tidak sekadar jam tangan bermerek Ferrari, koleksi ini dirancang sebagai objek mewah kelas atas, di mana kedua brand mendapatkan penghormatan yang sama besar. Hal ini menjadikan kolaborasi ini lebih dari sekadar pemasaran, tetapi sebuah simbiosis nyata antara horologi Swiss dan warisan otomotif Italia.
Karena Girard-Perregaux bukan sponsor langsung tim Formula 1 Ferrari, koleksi jam tangannya lebih berfokus pada desain klasik Ferrari dibandingkan dengan dunia balap. Model pertama yang dirilis adalah referensi 9025 pada tahun 1996, yang didedikasikan untuk Ferrari F50. Uniknya, hanya 349 unit yang dibuat — sesuai dengan jumlah mobil F50 yang diproduksi.
Memasuki tahun 2000-an, koleksi jam tangan Girard-Perregaux untuk Ferrari mulai berevolusi. Desainnya tidak lagi terbatas pada round-shape case, tetapi juga mencakup model rectangular dan tonneau, meskipun tetap mempertahankan ciri khasnya: komplikasi horologi canggih, estetika sporty, serta aksen warna merah atau kuning yang identik dengan Ferrari.

Girard-Perregaux Pour Ferrari ‘Tribute to Enzo Ferrari’ Tourbillon with Three Gold Bridges (Ref. 99190)
Salah satu rilisan yang paling spesial adalah Girard-Perregaux pour Ferrari ‘Tribute Enzo Ferrari’ Triple Bridge Tourbillon. Jam ini menggunakan arsitektur movement Triple Bridge Tourbillon, sebuah desain ikonik yang hingga kini masih menjadi ciri khas Girard-Perregaux.
Kemitraan antara Ferrari dan Girard-Perregaux berakhir secara baik-baik, dengan brand jam tangan Swiss ini memilih untuk kembali membangun identitasnya di luar Ferrari. Saat ini, Girard-Perregaux telah menjalin kemitraan baru dengan Aston Martin, meneruskan jejaknya di dunia otomotif luxury.
Cartier (Ft. Seiko & Baume Mercier)
Kolaborasi antara Cartier dan Ferrari adalah salah satu kolab yang paling dikenal dan paling dicari di secondary market. Namun, bagaimana ceritanya Baume & Mercier dan Seiko juga ikut terlibat? Jawabannya sedikit kompleks.
Jadi di awal tahun ‘80-an, Cartier berada di bawah Cartier International, yang saat itu terbagi dalam beberapa divisi dan dipimpin oleh Alain Dominique Perrin — sosok di balik kesuksesan Cartier Must. Pada tahun 1983, Enzo Ferrari menandatangani kesepakatan dengan Perrin untuk memproduksi jam tangan bermerek Ferrari, walaupun saat itu Longines masih menjadi time keeper resmi tim Ferrari di Formula 1.

Ferrari Formula Chronographs Quartz
Source: Quill & Pad
Jam tangan hasil kolaborasi Cartier dan Ferrari diproduksi di bawah nama Ferrari Formula, tanpa mencantumkan nama Cartier sama sekali. Bahkan, jika bukan karena desainnya yang begitu mirip dengan katalog Cartier di era ‘80-an, sulit untuk benar-benar menghubungkannya dengan brand perhiasan mewah asal Prancis ini.
Menariknya, jam-jam ini tidak diproduksi langsung oleh Cartier. Hingga kini, tidak ada konfirmasi resmi mengenai siapa yang sebenarnya memproduksinya, namun banyak yang berspekulasi bahwa Baume & Mercier adalah kandidat paling mungkin. Dari segi mesin, jam tangan mekanis dalam koleksi ini menggunakan movement ETA/Valjoux, seperti 7750 untuk model chronograph otomatis. Namun, banyak juga varian chronograph bertenaga quartz, yang diketahui menggunakan movement buatan Seiko.
Longines
Longines adalah official timekeeper untuk Scuderia Ferrari dari 1980 hingga 1987. Kemitraan ini lebih berfokus pada aspek timekeeping atau pengukuran waktu daripada produksi jam tangan, dengan Longines mengembangkan sensor waktu canggih (untuk era tersebut) di Fiorano test track guna mendukung performa Ferrari di lintasan. Logo Longines bisa ditemukan di mobil F1 Ferrari, serta pada perlengkapan pit crew, sebagai bagian dari sistem telemetri mereka yang lebih besar.
Meski bukan fokus utama, ada beberapa jam tangan kolaboratif yang dirilis selama kemitraan ini, contohnya Longines Ferrari Ref. 2945/906. Desainnya sangat mencerminkan gaya khas era ‘80-an, dengan sentuhan two-tone yang ikonik.

Longines Ferrari Two-Tone Ref. 2945/906
Jam tangan ini menggunakan quartz movement, memiliki case berbentuk rectangular, dan secara desain cukup mirip dengan Cartier Santos. Detail khas Ferrari tetap hadir, dengan logo Ferrari atau prancing horse yang ditempatkan tepat di atas posisi 6 o’clock.
Heuer
Heuer, sebelum menjadi TAG Heuer, menjalin kemitraan resmi dengan Ferrari pada periode 1970-an. Periode ini juga menandai awal penggunaan teknologi presisi untuk balapan Formula 1.

Heuer Centigraph
Source: TAG Heuer Forum
Seperti Longines, Heuer tidak hanya menyediakan jam tangan, tetapi juga mengembangkan sistem elektronik canggih bernama Centigraph, yang mampu mengukur waktu dengan presisi hingga seperseribu detik.
Di luar teknologi pencatatan waktu, Heuer juga merilis beberapa produk unik, seperti jam alarm berbentuk helm yang terinspirasi dari pembalap Ferrari saat itu, Niki Lauda dan Clay Regazzoni.
Para pembalap Ferrari memang diberikan jam tangan Heuer, tetapi tidak ada model yang secara khusus dibuat untuk Ferrari. Sampai akhirnya, hadir Heuer Monza pada tahun 1975, yang dirilis untuk merayakan kemenangan Ferrari di Grand Prix Monza.

Heuer Ferrari Chronosplit LCD
Satu-satunya jam tangan Heuer produksi massal yang benar-benar menampilkan logo Prancing Horse dan Ferrari adalah Heuer Chronosplit LCD, yang dirilis pada tahun 1977.
Audemars Piguet
Audemars Piguet memang tidak pernah memiliki kemitraaan resmi dengan Ferrari. Namun, ada beberapa koleksi menarik yang menghubungkan merek jam terkenal ini dengan dunia balap dan Ferrari.
Michael Schumacher, legenda Formula 1, adalah bagian tak terpisahkan dari Ferrari selama periode 1996 - 2006, bahkan tetap memiliki hubungan erat dengan tim setelah masa aktifnya di lintasan. Michael adalah salah satu ikon yang memiliki hubungan erat dengan Ferrari, terutama dengan Jean Todt, direktur Ferrari saat itu.

Michael Schumacher & Jean Todt
Source: Scuderia Fans
Tahun 2003, Jean Todt memberikan hadiah pada Schumacher, yaitu custom-made Audemars Piguet white gold dengan white dial (Ref. 25960BC), serta berbagai elemen desain yang mencerminkan kejayaan Schumacher di dunia balap. Pada posisi 9 o’clock, terdapat ikon helm khas Schumi, sementara sub-dial lainnya mengelilingi logo Prancing Horse Ferrari. Selain itu, terdapat enam bintang yang mengitari nomor balap Schumacher, melambangkan enam gelar juara dunia yang telah diraihnya saat itu.

Audemars Piguet Royal Oak Chronograph ‘Schumacher’
Di bagian caseback, terdapat ukiran khusus yang bertuliskan: “J. TODT POUR M. SCHUMACHER NOEL 2003”, menandakan bahwa jam ini diberikan sebagai hadiah Natal pada tahun 2003 — sekitar tujuh tahun sebelum Schumacher akhirnya menjadi brand ambassador resmi Audemars Piguet. Jam tangan yang sama pun dilelang dan terjual pada Christie’s Auction 2024 seharga $457.380 USD.
Selain itu, ada juga sekitar sepuluh unit Audemars Piguet Royal Oak dengan dial merah Ferrari yang konon merupakan pesanan internal Ferrari pada era 1990-an. Namun, jam tangan ini tidak memiliki branding Ferrari di bagian mana pun, sehingga keberadaannya lebih bersifat eksklusif dan misterius di kalangan kolektor.
Omega
Sama seperti Audemars Piguet, Omega juga tidak pernah secara resmi berkolaborasi dengan Ferrari. Namun, ada satu sosok yang sama yang menjadi penghubung utama antara brand Swiss ini dengan Scuderia Ferrari — tidak lain adalah Michael Schumacher.
Pada tahun 1996, bertepatan dengan tahun pertama Schumacher bergabung dengan Ferrari F1, Omega menghadirkan Speedmaster Racing ‘Michael Schumacher’, dengan case yang lebih kecil, berukuran 39mm.

Omega Speedmaster Racing ‘Schumacher’ 1996
Source: Omegawatches
Salah satu detail paling menarik adalah track berbentuk chequered-flag yang berfungsi sebagai penanda menit, memberikan nuansa khas dunia motorsport. Namun, daya tarik utamanya tentu terletak pada dial merah atau kuning yang terang, yang jelas terinspirasi dari warna khas Scuderia Ferrari.
Ferrari dan jam tangan berbagi nilai keunggulan dan inovasi. Kemitraan yang terjalin juga berhasil menciptakan kolaborasi yang mencerminkan DNA dunia balap maupun horologi.
Jika Anda terinspirasi oleh kisah di balik kolaborasi Ferrari dengan berbagai merek jam tangan, kunjungi IDWX untuk mengeksplorasi beragam koleksi eksklusif yang tersedia.
Sebagai marketplace jam tangan mewah terpercaya, IDWX menawarkan koleksi original dengan kualitas terbaik. Temukan jam tangan impian Anda, termasuk jam tangan Ferrari special edition, di IDWX!
Referensi
Acacia, Buffy. “Every Watch Brand That Has Collaborated with Ferrari | IN-DEPTH.” Time+Tide Watches, 23 June 2024, https://timeandtidewatches.com/ferrari-watch-collaborations/.
Kessler, Ken. “Ferrari Watches: The Early Years.” Revolution Watch, 10 Jan. 2020, https://revolutionwatch.com/ferrari-watches-the-early-years/.
Green, Martin. "History Of Ferrari Watches: Hublot, A High-Speed Partnership", https://quillandpad.com/2021/12/16/history-of-ferrari-watches-hublot-a-high-speed-partnership/.
Doerr, Elizabeth. "History Of Ferrari Watches: Engineered by Officine Panerai", https://quillandpad.com/2021/05/08/history-of-ferrari-watches-engineered-by-officine-panerai/.
Doerr, Elizabeth. "History Of Ferrari Watches: Girard-Perregaux Pour Ferrari", https://quillandpad.com/2021/06/05/history-of-ferrari-watches-girard-perregaux-pour-ferrari/.